Kinerja pasar Bitcoin (BTC) baru-baru ini menarik perhatian. Meskipun dipicu oleh informasi menguntungkan, terjadi rebound, namun volume perdagangan tidak dapat terus naik, menunjukkan kurangnya momentum pasar. Yang lebih menarik perhatian adalah, setelah BTC dipump, dana mulai mengalir ke aset kripto lainnya, fenomena ini biasanya hanya terjadi pada akhir siklus pasar.
Analisis penyebab fenomena ini memiliki dua poin utama: Pertama, pasar saat ini terus menghadapi masalah kekurangan dana tambahan. Harga BTC sudah berada di level tinggi, untuk mendorong kenaikannya memerlukan banyak dana, dan dana ini juga harus mengimbangi tekanan penjualan dari profit taking, sehingga nilai yang didapat menjadi relatif rendah. Oleh karena itu, dana yang ada di pasar cenderung beralih ke aset kripto lain yang memiliki harga lebih rendah.
Kedua, ketika pasar mendekati akhir, koin dengan kapitalisasi pasar kecil sering kali memimpin kenaikan untuk menciptakan emosi FOMO (Fear of Missing Out, ketakutan akan kehilangan), dengan tujuan utama untuk menarik ritel membeli. Teknik manipulasi pasar semacam ini patut diwaspadai.
Menggabungkan faktor-faktor di atas, pasar BTC tampaknya sudah menunjukkan tanda-tanda kelelahan. Disarankan agar para investor aset kripto tetap waspada, menilai risiko dengan hati-hati, dan membuat penilaian independen. Dalam pasar yang cepat berubah ini, berpikir rasional lebih penting daripada mengikuti emosi.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
7 Suka
Hadiah
7
2
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
MevHunter
· 14jam yang lalu
Rebound telah dimulai, serbu!
Lihat AsliBalas0
UnluckyLemur
· 14jam yang lalu
Gelombang terakhir memberi kesempatan kepada suckers
Kinerja pasar Bitcoin (BTC) baru-baru ini menarik perhatian. Meskipun dipicu oleh informasi menguntungkan, terjadi rebound, namun volume perdagangan tidak dapat terus naik, menunjukkan kurangnya momentum pasar. Yang lebih menarik perhatian adalah, setelah BTC dipump, dana mulai mengalir ke aset kripto lainnya, fenomena ini biasanya hanya terjadi pada akhir siklus pasar.
Analisis penyebab fenomena ini memiliki dua poin utama: Pertama, pasar saat ini terus menghadapi masalah kekurangan dana tambahan. Harga BTC sudah berada di level tinggi, untuk mendorong kenaikannya memerlukan banyak dana, dan dana ini juga harus mengimbangi tekanan penjualan dari profit taking, sehingga nilai yang didapat menjadi relatif rendah. Oleh karena itu, dana yang ada di pasar cenderung beralih ke aset kripto lain yang memiliki harga lebih rendah.
Kedua, ketika pasar mendekati akhir, koin dengan kapitalisasi pasar kecil sering kali memimpin kenaikan untuk menciptakan emosi FOMO (Fear of Missing Out, ketakutan akan kehilangan), dengan tujuan utama untuk menarik ritel membeli. Teknik manipulasi pasar semacam ini patut diwaspadai.
Menggabungkan faktor-faktor di atas, pasar BTC tampaknya sudah menunjukkan tanda-tanda kelelahan. Disarankan agar para investor aset kripto tetap waspada, menilai risiko dengan hati-hati, dan membuat penilaian independen. Dalam pasar yang cepat berubah ini, berpikir rasional lebih penting daripada mengikuti emosi.