Belakangan ini, pasar keuangan internasional mengalami perubahan yang dramatis, dengan beberapa peristiwa besar menarik perhatian.
Setelah pidato terbaru Ketua Federal Reserve Jerome Powell, ekspektasi pasar untuk penurunan suku bunga pada bulan September meningkat secara signifikan. Data CME menunjukkan bahwa kemungkinan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan September telah mencapai 91,1%, sementara probabilitas untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah hanya 8,9%. Melihat ke bulan Oktober, probabilitas kumulatif untuk penurunan suku bunga sebesar 25 hingga 50 basis poin mencapai 95,7%. Perubahan ekspektasi ini mencerminkan kekhawatiran pasar terhadap prospek ekonomi Amerika Serikat.
Sementara itu, faktor politik mulai mengganggu independensi Federal Reserve. Trump secara terbuka mengancam untuk memecat anggota dewan Federal Reserve, Cook, yang memicu gejolak besar. Menghadapi tekanan, Cook menunjukkan sikap tegas, dengan jelas menyatakan bahwa dia tidak akan mengundurkan diri karena ancaman, dan tidak akan menyerah pada tekanan eksternal. Peristiwa ini menyoroti hubungan tegang antara Federal Reserve dan politik.
Di tingkat legislatif, Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat telah memasukkan ketentuan yang melarang penerbitan mata uang digital bank sentral (CBDC) dalam RUU kebijakan pertahanan tahun 2026. Langkah ini membatasi eksplorasi Federal Reserve di bidang mata uang digital, dan mungkin berdampak pada posisi Amerika Serikat dalam persaingan fintech global.
Di sisi lain, JPMorgan Chase mencapai kesepakatan dengan Malaysia terkait kasus 1MDB, setuju untuk membayar sekitar 330 juta dolar AS. Kesepakatan ini dicapai tanpa mengakui tanggung jawab, bertujuan untuk menyelesaikan semua klaim yang ada dan potensial, dan menutup skandal keuangan yang sangat diperhatikan ini.
Peristiwa-peristiwa ini mencerminkan kompleksitas dan ketidakpastian pasar keuangan global, serta mencerminkan pertempuran antara berbagai pihak dalam kebijakan ekonomi, inovasi keuangan, dan kepatuhan regulasi. Evolusi lanskap keuangan di masa depan layak untuk terus diikuti.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
14 Suka
Hadiah
14
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
ContractHunter
· 8jam yang lalu
Bermain koin selama setahun, Bear Market muncul! Optimis terhadap defi
Lihat AsliBalas0
CascadingDipBuyer
· 19jam yang lalu
luar biasa ah akhirnya suku bunga akan diturunkan
Lihat AsliBalas0
VitaliksTwin
· 22jam yang lalu
Ekspektasi penurunan suku bunga cukup baik.
Lihat AsliBalas0
CryptoComedian
· 22jam yang lalu
Suckers, ini adalah roller coaster versi politik dan ekonomi yang legendaris, rasanya hampir membuatku muntah.
Belakangan ini, pasar keuangan internasional mengalami perubahan yang dramatis, dengan beberapa peristiwa besar menarik perhatian.
Setelah pidato terbaru Ketua Federal Reserve Jerome Powell, ekspektasi pasar untuk penurunan suku bunga pada bulan September meningkat secara signifikan. Data CME menunjukkan bahwa kemungkinan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan September telah mencapai 91,1%, sementara probabilitas untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah hanya 8,9%. Melihat ke bulan Oktober, probabilitas kumulatif untuk penurunan suku bunga sebesar 25 hingga 50 basis poin mencapai 95,7%. Perubahan ekspektasi ini mencerminkan kekhawatiran pasar terhadap prospek ekonomi Amerika Serikat.
Sementara itu, faktor politik mulai mengganggu independensi Federal Reserve. Trump secara terbuka mengancam untuk memecat anggota dewan Federal Reserve, Cook, yang memicu gejolak besar. Menghadapi tekanan, Cook menunjukkan sikap tegas, dengan jelas menyatakan bahwa dia tidak akan mengundurkan diri karena ancaman, dan tidak akan menyerah pada tekanan eksternal. Peristiwa ini menyoroti hubungan tegang antara Federal Reserve dan politik.
Di tingkat legislatif, Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat telah memasukkan ketentuan yang melarang penerbitan mata uang digital bank sentral (CBDC) dalam RUU kebijakan pertahanan tahun 2026. Langkah ini membatasi eksplorasi Federal Reserve di bidang mata uang digital, dan mungkin berdampak pada posisi Amerika Serikat dalam persaingan fintech global.
Di sisi lain, JPMorgan Chase mencapai kesepakatan dengan Malaysia terkait kasus 1MDB, setuju untuk membayar sekitar 330 juta dolar AS. Kesepakatan ini dicapai tanpa mengakui tanggung jawab, bertujuan untuk menyelesaikan semua klaim yang ada dan potensial, dan menutup skandal keuangan yang sangat diperhatikan ini.
Peristiwa-peristiwa ini mencerminkan kompleksitas dan ketidakpastian pasar keuangan global, serta mencerminkan pertempuran antara berbagai pihak dalam kebijakan ekonomi, inovasi keuangan, dan kepatuhan regulasi. Evolusi lanskap keuangan di masa depan layak untuk terus diikuti.