Dengan Ketua Federal Reserve Powell yang akan menyampaikan pidato utama kedelapan dan terakhirnya di simposium Jackson Hole, pasar keuangan berada dalam momen kunci yang dipenuhi harapan dan ketidakpastian. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, pidato ini kemungkinan besar akan memicu volatilitas pasar yang tajam, dan para investor perlu mempersiapkan diri dengan baik.
Peserta pasar paling khawatir tentang apakah Powell akan memberikan sinyal pemotongan suku bunga menjelang pertemuan September yang akan datang. Meskipun pernyataannya baru-baru ini cenderung berhati-hati, data ketenagakerjaan yang lemah di bulan Juli telah secara signifikan meningkatkan ekspektasi pasar terhadap kebijakan pelonggaran. Saat ini, pasar berjangka memperkirakan kemungkinan pemotongan suku bunga 25 basis poin pada bulan September mencapai 85%, dan memprediksi akan ada pemotongan suku bunga lain sebelum akhir tahun.
Namun, jika Powell bersikeras bahwa diperlukan lebih banyak data ekonomi untuk mendukung keputusan kebijakan, hal ini mungkin akan menghasilkan perbedaan signifikan dengan ekspektasi pasar, sehingga memicu "perdagangan yang menyakitkan". Data sejarah menunjukkan bahwa pidato Powell di Jackson Hole biasanya menyebabkan volatilitas besar di pasar, terutama di pasar obligasi. Menariknya, meskipun Powell biasanya dianggap cenderung dovish, pidatonya pada kesempatan ini seringkali akan meningkatkan, bukan menurunkan, imbal hasil.
Dalam periode yang penuh ketidakpastian ini, ada baiknya bagi investor untuk tetap waspada. Apa pun isi pidato Powell, itu dapat berdampak besar pada pasar keuangan, terutama dalam konteks prospek ekonomi yang tidak jelas saat ini. Para pelaku pasar harus memperhatikan pidato ini dengan cermat dan bersiap untuk menghadapi berbagai reaksi pasar yang mungkin muncul.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Dengan Ketua Federal Reserve Powell yang akan menyampaikan pidato utama kedelapan dan terakhirnya di simposium Jackson Hole, pasar keuangan berada dalam momen kunci yang dipenuhi harapan dan ketidakpastian. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, pidato ini kemungkinan besar akan memicu volatilitas pasar yang tajam, dan para investor perlu mempersiapkan diri dengan baik.
Peserta pasar paling khawatir tentang apakah Powell akan memberikan sinyal pemotongan suku bunga menjelang pertemuan September yang akan datang. Meskipun pernyataannya baru-baru ini cenderung berhati-hati, data ketenagakerjaan yang lemah di bulan Juli telah secara signifikan meningkatkan ekspektasi pasar terhadap kebijakan pelonggaran. Saat ini, pasar berjangka memperkirakan kemungkinan pemotongan suku bunga 25 basis poin pada bulan September mencapai 85%, dan memprediksi akan ada pemotongan suku bunga lain sebelum akhir tahun.
Namun, jika Powell bersikeras bahwa diperlukan lebih banyak data ekonomi untuk mendukung keputusan kebijakan, hal ini mungkin akan menghasilkan perbedaan signifikan dengan ekspektasi pasar, sehingga memicu "perdagangan yang menyakitkan". Data sejarah menunjukkan bahwa pidato Powell di Jackson Hole biasanya menyebabkan volatilitas besar di pasar, terutama di pasar obligasi. Menariknya, meskipun Powell biasanya dianggap cenderung dovish, pidatonya pada kesempatan ini seringkali akan meningkatkan, bukan menurunkan, imbal hasil.
Dalam periode yang penuh ketidakpastian ini, ada baiknya bagi investor untuk tetap waspada. Apa pun isi pidato Powell, itu dapat berdampak besar pada pasar keuangan, terutama dalam konteks prospek ekonomi yang tidak jelas saat ini. Para pelaku pasar harus memperhatikan pidato ini dengan cermat dan bersiap untuk menghadapi berbagai reaksi pasar yang mungkin muncul.