Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, akan memberikan pidato penting pada malam hari Jumat di Konferensi Global Bank Sentral di Jackson Hole, yang sangat diperhatikan oleh pasar. Saat ini, Powell sedang mencari keseimbangan yang rumit antara pengendalian inflasi dan dukungan pasar tenaga kerja, dan para investor telah mempersiapkan diri untuk kemungkinan volatilitas pasar.
Perlu dicatat bahwa lingkungan pasar yang sepi di bulan Agustus mungkin akan memperbesar dampak dari pernyataan Powell. Analis Wall Street secara umum memperkirakan bahwa Powell mungkin akan mengisyaratkan kebijakan moneter yang cenderung longgar. Namun, pasar juga khawatir bahwa kebijakan tarif AS dapat sekali lagi memicu tekanan inflasi, yang mungkin memaksa Powell untuk lebih berhati-hati dalam pernyataannya.
Pidato kali ini juga menghadapi tekanan dari sisi politik. Powell tidak hanya harus menghadapi permintaan dari pemerintah untuk menurunkan suku bunga, tetapi juga harus menjaga independensi Federal Reserve. Kepala Strategi Pendapatan Tetap Nuveen, Tony Rodriguez, menunjukkan bahwa data makroekonomi saat ini telah membuat pasar sangat hati-hati, ditambah dengan faktor politik yang tidak biasa, membuat situasi menjadi sangat rumit.
Belakangan ini, intervensi politik terhadap Federal Reserve semakin jelas. Beberapa analis berpendapat bahwa pertemuan Jackson Hole kali ini akan menjadi momen kunci bagi Powell untuk menekankan pentingnya independensi Bank Sentral. Manajer portofolio First Eagle Investments, Idanna Appio, menyatakan bahwa tekanan yang berkelanjutan ini mungkin pada akhirnya akan memengaruhi keputusan Federal Reserve.
Dengan perhatian yang dekat terhadap pidato Powell dari berbagai pihak, pasar diperkirakan akan mengalami volatilitas yang signifikan. Investor sedang mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk perlambatan pertumbuhan ekonomi global, ketegangan perdagangan, dan risiko geopolitik. Pidato Powell kali ini pasti akan menjadi langkah penting dalam membimbing ekspektasi pasar dan menstabilkan pasar keuangan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
13 Suka
Hadiah
13
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
MindsetExpander
· 21jam yang lalu
Penurunan suku bunga tidak mungkin dilakukan
Lihat AsliBalas0
BridgeNomad
· 21jam yang lalu
hanya hari lain menonton powell naviGate ladang ranjau politik... mengingatkanku pada eksploitasi jembatan wormhole sejujurnya
Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, akan memberikan pidato penting pada malam hari Jumat di Konferensi Global Bank Sentral di Jackson Hole, yang sangat diperhatikan oleh pasar. Saat ini, Powell sedang mencari keseimbangan yang rumit antara pengendalian inflasi dan dukungan pasar tenaga kerja, dan para investor telah mempersiapkan diri untuk kemungkinan volatilitas pasar.
Perlu dicatat bahwa lingkungan pasar yang sepi di bulan Agustus mungkin akan memperbesar dampak dari pernyataan Powell. Analis Wall Street secara umum memperkirakan bahwa Powell mungkin akan mengisyaratkan kebijakan moneter yang cenderung longgar. Namun, pasar juga khawatir bahwa kebijakan tarif AS dapat sekali lagi memicu tekanan inflasi, yang mungkin memaksa Powell untuk lebih berhati-hati dalam pernyataannya.
Pidato kali ini juga menghadapi tekanan dari sisi politik. Powell tidak hanya harus menghadapi permintaan dari pemerintah untuk menurunkan suku bunga, tetapi juga harus menjaga independensi Federal Reserve. Kepala Strategi Pendapatan Tetap Nuveen, Tony Rodriguez, menunjukkan bahwa data makroekonomi saat ini telah membuat pasar sangat hati-hati, ditambah dengan faktor politik yang tidak biasa, membuat situasi menjadi sangat rumit.
Belakangan ini, intervensi politik terhadap Federal Reserve semakin jelas. Beberapa analis berpendapat bahwa pertemuan Jackson Hole kali ini akan menjadi momen kunci bagi Powell untuk menekankan pentingnya independensi Bank Sentral. Manajer portofolio First Eagle Investments, Idanna Appio, menyatakan bahwa tekanan yang berkelanjutan ini mungkin pada akhirnya akan memengaruhi keputusan Federal Reserve.
Dengan perhatian yang dekat terhadap pidato Powell dari berbagai pihak, pasar diperkirakan akan mengalami volatilitas yang signifikan. Investor sedang mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk perlambatan pertumbuhan ekonomi global, ketegangan perdagangan, dan risiko geopolitik. Pidato Powell kali ini pasti akan menjadi langkah penting dalam membimbing ekspektasi pasar dan menstabilkan pasar keuangan.