Laporan langsung dari BiJie.com, pada 26 Agustus, di acara WebX2025 yang diselenggarakan di Jepang, pendiri Galaxy Mike Novogratz menyatakan bahwa saham Galaxy akan segera di-tokenisasi dan diluncurkan di Superstate, dan dia memperkirakan bahwa kecepatan proses ini akan melebihi ekspektasi. Dia menekankan bahwa di masa depan, tokenisasi aset akan menjadi tren yang tidak terhindarkan, dan dengan perkembangan teknologi, kecerdasan buatan akan menggunakan stablecoin untuk melakukan transaksi di blockchain. Dia percaya bahwa batas antara keuangan tradisional (TradFi) dan keuangan desentralisasi (DeFi) semakin kabur. Dari sudut pandang pelaku pasar, mereka menganggap bahwa tokenisasi aset memiliki makna yang signifikan. Di satu sisi, ini dapat mendorong demokratisasi keuangan, misalnya bagi pemuda di Kamboja atau Zimbabwe, yang di masa depan dapat dengan mudah memiliki saham perusahaan seperti SoftBank, Apple, dan Galaxy melalui ponsel. Di sisi lain, untuk aset non-tradisional seperti dana ekuitas swasta, tokenisasi akan sangat meningkatkan kemudahan transfernya. Saat ini, proses penjualan saham dana ekuitas swasta sangat rumit, tetapi setelah di-tokenisasi, transaksi dapat dilakukan dengan mudah. Novogratz percaya bahwa peningkatan likuiditas yang dibawa oleh tokenisasi aset akan semakin mendorong harga aset.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Pendiri Galaxy Digital: Galaxy akan segera meluncurkan saham di blockchain, atau di Superstate.
Laporan langsung dari BiJie.com, pada 26 Agustus, di acara WebX2025 yang diselenggarakan di Jepang, pendiri Galaxy Mike Novogratz menyatakan bahwa saham Galaxy akan segera di-tokenisasi dan diluncurkan di Superstate, dan dia memperkirakan bahwa kecepatan proses ini akan melebihi ekspektasi. Dia menekankan bahwa di masa depan, tokenisasi aset akan menjadi tren yang tidak terhindarkan, dan dengan perkembangan teknologi, kecerdasan buatan akan menggunakan stablecoin untuk melakukan transaksi di blockchain. Dia percaya bahwa batas antara keuangan tradisional (TradFi) dan keuangan desentralisasi (DeFi) semakin kabur. Dari sudut pandang pelaku pasar, mereka menganggap bahwa tokenisasi aset memiliki makna yang signifikan. Di satu sisi, ini dapat mendorong demokratisasi keuangan, misalnya bagi pemuda di Kamboja atau Zimbabwe, yang di masa depan dapat dengan mudah memiliki saham perusahaan seperti SoftBank, Apple, dan Galaxy melalui ponsel. Di sisi lain, untuk aset non-tradisional seperti dana ekuitas swasta, tokenisasi akan sangat meningkatkan kemudahan transfernya. Saat ini, proses penjualan saham dana ekuitas swasta sangat rumit, tetapi setelah di-tokenisasi, transaksi dapat dilakukan dengan mudah. Novogratz percaya bahwa peningkatan likuiditas yang dibawa oleh tokenisasi aset akan semakin mendorong harga aset.